Rabu, 30 Desember 2009

kebahagiaan di taun baru

emmmmmm ahhhh terima kasih ya tuhan engkau menambahkan kebahagiaan untuk hambamu ini ,
hai semua wow pasti kita tau kan kalo di tahun yang baru ini semua orang mengawalinya dengan bersenang dengan berkumpul dengan keluarga mungkin ato dengan semua temen di perkerjaan di sekolah bahkan pada mojok tu yang punya pasangan tentunya hiiii awas ya yang berpasangn pada pake kondom g nih hehehheheh becanda .tapi kayaknya aku g bisa ikut liburan di tahun baru ni hemmmm tapi ya walo kerja aku tetep bisa menikmatinya lo kan aku kerja di dunia yang penuh gemerlap jadi ya pasti lebih asyik tu hehhehehesemoga aja ada orang yang mau ngasih uang nya yang banyak tu buat aku hehheheh maklum kan buat makan tiap hari hehheeheh

Sabtu, 10 Oktober 2009

argumen

cinta dengan semua keluarga itu lebih baik dari pada cinta dengan kekasih karna walao gimanapun keluarga adalah segalanya . kasmu tau g ketika kita putus dengan kekasih apa yang terjadi maka akan hilanglah rasa cinta itu . tapi ketika keluarga yang menykiti kita paling2 besoknya kembali baikan lagi ya g? contohnya ketika kita butuh sesuatu kita pasti mintanya pada keluaga mungkin kita gengsi pada pacar pengen jaga image .ya pasti malu lah masak kita minta pada pacar sih g gue lagi hehhhe kalo bisa sih gue yang kasih pada pacar kita. tapi ya pasti ma keluarga juga dong tentunya ya g?
Posted by Picasa

Sabtu, 29 Agustus 2009

pertemanan

sudah sekian lama kita tidak bertemu dengan teman teman sekarang di hari puasa ini kita baru bisa ketemu tapi sayang waktu kita gak panjang ada yang ngurusi urusan nya masing masing jadi sedih deh

Jumat, 28 Agustus 2009

cinta bertumpuk

yang namanya cinta itu sangat indah sekali .entah kenapa ya semua orang membicarakan hal tentang cinta bahkan topik yang di gunakan di lagu lagu pun tidak luput dari kisah cinta. nah mumpung bicara tentang cinta aku punya cerita ni tantang pengalamanku mengenai cinta crita ini berawal aku masih sekolah dulu aku tu heran kenapa ya setiap ank rata rata dah punya pacar sedangkan aku hanya sendiri merasa sepi . aku bertanya2 apa ya yang membuat mereka gampang dapetin gebetan .stelah sekian lama aku pun mencoba untuk mencari sosok cewek yang yang mungkin bisa aku buat jadi pacarku, ah itu hanya berhayal kli ya . tapi ternyata untuk mendapatkan sebuah gebetan itu gampang tinggal kita pede dan yang pasti kita berpikir positiv .akirnya sekarang cinta yang aku dapatkan bertumpuk begitu banyak sampai aku kualahan . h3hehehehehehehehe .

ainulblogger.blogspot

Sabtu, 22 Agustus 2009

Polri Buru Kurir Dana Bom Kuningan ke Timteng

Lacak Kasus Bom Marriott, Densus 88 Gandeng Interpol

JAKARTA - Tim kepolisian yang menyelidiki teror bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton 17 Juli lalu sudah mengantongi nama kurir pembawa dana untuk aksi brutal itu. Untuk mengetahui jejak dan menangkapnya, saat ini sedang dijajaki untuk menggandeng Interpol. Kurir itu diduga kuat berada di kawasan Timur Tengah (Timteng).

''Drafnya sedang disiapkan. Tahap pertama, kami meminta bantuan update data terbaru dari Interpol terkait buron Al Qaidah. Jika dalam data itu ada nama kurir yang kami curigai, berarti nanti ada permintaan tambahan terkait operasi penangkapan,'' kata sumber Jawa Pos di kepolisian kemarin. Interpol yang berbasis di Lyon, Prancis, tersebut beranggota 187 negara, termasuk Indonesia.

Menurut sumber yang juga perwira polisi itu, permohonan resmi kepada Interpol itu akan dikirimkan beberapa hari lagi. Prosedurnya melalui NCB Interpol Indonesia yang terhubung langsung dengan Setjen Interpol.

''Saat ini sedang menunggu perkembangan interogasi terhadap Ali Muhammad soal apa sebenarnya peran utama yang dia mainkan dan apakah dia kenal kurir itu,'' jelasnya.

Ali merupakan warga negara Arab Saudi yang ditangkap di Nagrek, Jawa Barat, Selasa (18/8). Dia dicokok Densus 88 karena kerap berkomunikasi dengan Saefudin Jaelani (buron) dan penerjemah Iwan Herdiansyah (sudah dilepas).

Interpol hingga kini sudah mengeluarkan red notice terkait orang-orang yang menjadi anggota Al Qaidah. Dalam situs resminya, Interpol merilis 17 nama. Di antaranya, Usamah Muhammad Awad bin Laden (Usamah bin Laden). Kepala tokoh kelahiran Jeddah, 10 Maret 1957, tersebut diinginkan hidup atau mati oleh tiga negara sekaligus, yakni Amerika Serikat, Spanyol, dan Libya.

Ada juga nama Aiman Al Zawahiri, tangan kedua Usamah. Tokoh kelahiran 19 Juni 1951 tersebut diinginkan oleh pemerintah Mesir. Lalu, Bahaji Said yang diincar pemerintah Spanyol. Nama-nama lain, antara lain, Fadhil Mustafa Mahmed, Binalshib Ramzi Muhammad Abdullah, Darkazanli Mamoun, serta Kaskar Dawood Ibrahim alias Syekh Dawood.

Menurut sumber itu, polisi sulit melacak dana ke luar negeri karena target yang dicurigai sudah meninggalkan Indonesia beberapa hari setelah peledakan. ''Kalau kami tangkap dia saat masih di Jakarta, ceritanya tentu akan berbeda,'' ujarnya.

Polisi juga masih ragu-ragu mencokok tokoh sebuah ormas Islam yang diketahui memfasilitasi kedatangan sang kurir itu ke Indonesia. ''Kalau misalnya kami tangkap, lalu kami lepas, efeknya akan panjang. Itu akan jadi bumerang bagi penyidikan,'' katanya sembari menyebut beberapa ormas yang mulai gerah terkait upaya polisi memberangus terorisme.

Terkait dengan pemeriksaan Ali, hingga tadi malam pukul 21.00, penyidik Densus 88 Mabes Polri masih memeriksa. ''Statusnya masih diperiksa. Polisi masih punya waktu hingga Selasa besok,'' kata pengacara Ali Muhammad, Asludin Hatjani, kepada Jawa Pos tadi malam. Polisi memang punya waktu 7 x 24 jam untuk memeriksa seseorang yang diduga terkait terorisme.

Menurut Asludin, keterangan Ali masih didalami penyidik. ''Apakah nanti ditahan atau dibebaskan dan dikembalikan ke negara asalnya, itu masih belum bisa ditentukan,'' ujar pengacara yang menangani kasus terorisme sejak menjadi anggota TPM Poso tersebut.

Dalam pemeriksaan, Ali tak didampingi penerjemah. ''Awalnya dibantu Iwan Herdiansyah. Tapi, karena Iwan sudah dibebaskan, ya sementara belum ada penerjemahnya,'' ungkapnya.

Dia juga belum mendapatkan bantuan hukum dari Kedutaan Arab Saudi. ''Pengacaranya masih saya saja. Tapi, ini baru akan diusahakan agar ada dari kedutaan asalnya. Sebab, dia warga negara asing,'' tutur Asludin.

Di tempat terpisah, pengamat te­rorisme dan hipnoterapis Mardigu Wowiek Prasantyo menilai, polisi sulit menginterogasi Ali karena yang bersangkutan sudah terlatih menghadapi pemeriksaan. ''Selain kendala bahasa, bisa saja dia memang sudah profesional menghadapi aparat keamanan,'' tegasnya.

Menurut pria yang sering dimintai bantuan melakukan terapi terhadap napi teroris itu, orang berkebangsaan asing yang disangka teroris biasanya punya kemampuan mengelak yang sangat lihai. ''Bahkan, dalam Al Qaidah itu ada pelatihannya,'' ujarnya.

Namun, tidak berarti otomatis Ali merupakan anggota Al Qaidah. ''Itu harus dibuktikan berdasar hukum. Polisi tidak bisa mengandalkan pengakuan saja. Kalau hanya berdasar pengakuan, saya yakin akan lepas,'' katanya.

Di bagian lain, pengamat terorisme Al Chaidar menilai polisi akan lebih mudah melacak dana operasi untuk teror Marriott jika Saefudin Jaelani alias Syaifudin Zuhri tertangkap. ''Dia operator dananya.''

Berdasar informasi yang diperoleh dari jaringannya, Chaidar menyatakan semua pendanaan kegiatan terorisme diatur oleh Saefudin. Saefudin alias Ustad Udin itu, katanya, ditugaskan pimpinan untuk menggantikan penerima dana yang ditangkap polisi di Lampung beberapa tahun lalu. ''Dia belum lama menjadi penerima dana,'' ungkapnya.

Dia mengungkapkan, Saefudin hanya bertugas sebagai penerima, bukan penghimpun dana. Tugas itu, ujar dia, ditangani orang lain. Dia mengaku tidak tahu pasti sumber dana tersebut.

Namun, kata Chaidar, dana kegiatan terorisme tak selalu berasal dari Jamaah Islamiyah atau Al Qaidah. ''Sudah cukup banyak masyarakat biasa yang ingin menyumbang untuk jihad,'' tegasnya.

Menurut dia, jumlah dana dari Timur Tengah itu sangat besar dan terus mengalir. Dana tersebut digunakan untuk semua kegiatan terorisme, bukan hanya untuk pengeboman Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton pada 17 Juli lalu. (rdl/kum)